Buku Putih dan Grand Strategic Pertahanan 1

Konsep Pemikiran terhadap “Buku Putih Pertahanan

Sehingga berdasarkan analisa dan perumusan singkat ini  mestinya konsep starategik yang terdapat didalam “Buku Putih Pertahanan Indonesia” perlu adanya penyempurnaan, dengan alasan bahwa buku ini disusun berdasarkan latar belakang konstelasi tatanan dan perubahan dunia pada abad 19 s/d abad 20, sedangkan konstelasi dan tatanan dunia pada abad 21 saat ini dan kedepan sudah mengalami perubahan total terutama yang berdampak  terhadap aspek konflik global dan kawasan, serta tingkat kemajuan teknologi persenjataan yang semakin pesat dan persaingan yang semakin tinggi. Totalitas perubahan tatanan dunia ini merupakan pertimbangan yang cukup mendasar terhadap kemungkinan revisi dari postur kekuatan dan kemampuan TNI yang ideal dan sekaligus sebagai masukan terhadap rencana penyusunan grand strategi pertahanan nasional yang lebih komprehensip dan integral. Jika ditinjau pada aspek persenjataan, mestinya postur kemampuan dan kekuatan TNI yang ideal dilengkapi dengan “teknologi persenjataan canggih yang berskala global”, seperti misalnya persenjataan dengan konstelasi dari radar counter measure and satelite interconnectivity,  seperti SSAT yang berskala global dengan senjata anti submarines untuk melindungi vulcano di dasar laut dari serangan dalam bentuk AW & NPW,  termasuk prajurit yang mengawakinya memiliki kemampuan dalam penguasaan teknologi satelit dan komputer.  Dengan tujuan untuk mengantisipasi kemungkinan setiap saat dapat terjadi Perang Dunia ke-3 sebagai suatu bentuk perang global.

Perspektif Grand Strategi Ketahanan Nasional terhadap Grand Transformation Millenium Tatanan 

Transformasi dan perubahan besar tatanan dunia pada abad 21 sangat berpengaruh terhadap semua aspek, terutama terhadap strategi pertahanan dan keamanan, sehingga konsep dan rancangannya dalam bentuk grand strategi atau dalam bentuk rancangan “Strategi Global Pertahanan dan Keamanan Nasional”. 

Pertimbangan terhadap rencana rancangan strategi ini adalah dilaksanakan secara totalitas terhadap masing-masing aspek “Strategi Ketahanan” dalam bidang  antara lain : pertahanan, keamanan, politik, hukum, ekonomi, budaya, dll.  Ekspektasi  dan   pengaruh   dari  konstelasi  dan  kontijensi  ancaman  yang  sangat  besar  terhadap rencana rancangan Grand Strategi Ketahanan Nasional (GSKN) ini, dengan demikian dibutuhkan suatu  analisa yang komprehensip terhadap interseksi dan bobot komulatif dari parametris kompleksitas problem dan ancaman.  Pemikiran dan perspekti singkat didalam rangkuman buku ini,  juga sudah dilaksanakan oleh negara adi kuasa Amerika dan beberapa negara maju lainnya di Eropa, dimana sumber informasinya berasal dari buku referensi.  

Realtime Book Technology and Management : Manajemen Praktis Bencana Alam